KISAH CINTA DI PERTOKOAN RANTEPAO KINI TINGGAL KENGANGAN
SABE' sapaan akrab nan manis yang ku ingat dari dia wanita yang kukenal dan kutemui pertama kali di PERTOKOAN RANTEPAO.
Di awal tahun 2000 lalu, aku jalan-jalan ke rantepao tepatnya di PERTOKOAN RANTEPAO
Tak sengaja kumelihat dirimu lai' sabe
Elok rupa mu menawan wajahmu membuat diriku terpesona melihatmu
Waktu itu kau sedang duduk menikmati semangko' BAKSO.
Ingin rasanya ku menghampiri dan menyapamu. Namu apalah daya rasa malu terlalu kuat menghalangiku.
Ibarat pepatah "pucuk dicinta ulam pun tiba", kulihat bibirmu tersenyum manis saat mata kita saling bertatapan.
Perasaanku semakin tak menentu, ku beranikan diriku menghampirimu dan menyapamu, ku ulurkan tanganku tanda ingin berkenalan denganmu.
Kau pun membalasnya dengan salaman hangat jemarimu, namaku BACO' ucapku
Ohh iya saya SABE' balasmu.
Sejak saat itu wajahmu yang indah nan rupawan selalu terbayang dalam ingatanku, ingin rasanya ku menemuimu setiap hari.
Waktu berlalu seperti biasanya ku bulatkan niatku berkunjung ke kota rantepao untuk menemui mu, sesuai janji yang kita sepakati waktu kita beremu di warung bakso.
Warung bakso dan dua mangkok bakso di PERTOKOAN RANTEPAO jadi saksi perjumpaan kita waktu itu.
Namun semua kini tinggal kenangan.
PERTOKOAN RANTEPAO Tempat pertama ku melihat dan mengenal dirimu kini sudah rata dengan tanah.
Entah bagaiamana kabar penjual bakso tempat kita bertemu waktu itu
Yang memberiku semangat mendekati dirimu "SUDAH COCOK KAMU DENGAN DIA BACO'. Ucapnya waktu itu.
Tapi walaupun pertokoan rantepao kini hanyalah kenangan, namu cinta kita jangan sampai menjadi kenangan.
(Prejal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar