*"HIDUP TAPI SEPERTI MAYAT || DIPERBUDAK ELEKTRONIK"*
Di Zaman moderen seperti sekarang ini, alat komunikasi seperti Handpohone memang sudah menjadi salah satu kebutuhan bagi kebanyakan orang
Entah itu di kalangan anak kecil, orang dewasa, sampai kalangan orang tua.
Handphone sudah seringkali menjadi teman,
Bertamu main HP.
Berdoa main HP.
Ibadah main HP.
Terima tamu main HP.
Bekerja main HP.
Belajar main HP.
Sambil makan main HP.
Ditengah keluarga main HP.
Jika di fikir kiamatlah duniamu tanpa HP.
Kadang terlihat dua orang saling duduk berhadapan tidak berbicara sama sekali, karena salah satu atau keduanya sibuk main HP, kalaupun harus bicara akhirnya tidak nyambung dan muncul sikap tidak peduli.
Punya masalahpun bukan lagi mendatangi keluarga yang terdekat, tetapi membahas di sosmed, rasanya lebih "Update".
Manusia menjadi "ADA NAMUN TIADA"
Hidupnya hanya seputar dunia dalam ponselnya.
Keharmonisan Percakapan dalam keluarga sudah menjadi asing, digantikan dengan kecanggihan yang di tawarkan didalam hanphone.
Jabat erat tangan sahabat telah hilang dan diganti gambar gambar mati dalam ponsel.
Gerak petualangan akan hebatnya bumi juga sudah diganti hanya dengan gerakan telunjuk dan jempol.
Bayangkan,sebelum ada handphone tertawa bersama dengan kerabat,teman dan keluarga itu sangatlah harmonis.
Namun setelah ada handphone tawamu menag terkadang lebih kencang, namu menertawai sesuatu yang tidak real kejadian yang tidak ada di depan matamu
Wajah wajah mulai pucat, tubuh mulai ringkih, pahala pahala beterbangan sia sia sebagai resiko terburuk yg mungkin dimiliki.
Sedangkan engkau tidak kemana mana dan belum melakukan apapun selain menggerakkan jempol dan jarimu pada layar kecil yg penuh sihir ini
Hidup dalam kematian itu adalah keniscayaan, tetapi "MATI DALAM HIDUP" itu pilihan.
MAKA BANGUNLAH, Jangan mau diperbudak handphone
Bijaklah dalam menggunakan handphonemu, gubakan hanya untuk keperluanmu, jangan sampai diperbudak oleh benda mati itu.
hiduplah sebagaimana manusia itu hidup,
Saat suami,/ istri datang, simpan HP mu,
Saat anak bercerita, simpan HP mu,
Saat ibu,/ bapak bicara, simpan HP mu,
Saat tamu berkunjung, simpan HP mu,
Saat rumah berantakan, simpan HP mu,
Saat matahari merekah, udara sejuk, angin semilir, burung bersiul, anak-anak tertawa riang, simpan HP mu.
Perhatikan duniamu dengan seksama, sebab NIKMAT TUHAN ada disana. HIDUPLAH.
Engkau belum mati tapi sudah bertingkah seperti mayat.
Semoga artikel ini bermanfaat😉
*Admin*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar