 |
| Gambar: Rumah Adat Toraja (Tongkonan) |
Viralnya kasus Eksekusi Rumah Adat Toraja (TONGKONAN) Di Toraja Utara.
Beredar dan viral di media sosial masalah rumah tongkonan di toraja utara yang dirobohkan oleh alat berat pada kamis,02/12/2021.
Terkait kejadian tersebut banyak masyarakat yang melontarkan kata prihatin atas kejadian itu.
di https://youtu.be/wA0niBR7QW4
Baik dari masyarakat yang ada di toraja maupun masyarakat yang ada di luar toraja, mereka semua menyayangkan kejadian tersebut.
Menurut salah satu tokoh adat toraja menjelaskan apa arti atau makna dari rumah adat toraja(tongkonan)
Tongkonan atau pun Banua Pa'rapuan Tallang Keluarga, apakah itu Tongkonan Layuk, Tongkonan kaparengngesan, Banua/tongkonan Batu Akriri ,Rumah Adat Pribadi itu Sangat Sakral Sebagai Lindo Kita Toraya.
Secara historis Rumah Tongkonan diibaratkan sebagai Ibu/Indo' dan Lumbung/Alang sebagai Ambe' , Apakah kita tegah melihat Seorabg Ibu di Cabik cabik???
Ini sudah termasuk Pelecehan dan tidak menghargai budaya yg kita junjung tinggi dari kada balo' pa'pakilala .
Mengutuk Keras Pembongkaran Paksa Tongkonan, setidaknya ada cara yg terbaik bisa di lakukan dengan untuk duduk bersama, kenapa harus terjadi seperti ini????
Seng/Uang , Jabatan/Kekuasaan, Harta/Kekayaan tidak akan bisa mencuci dan membeli darah Kasiuluran.
Tongkonan adalah rumah kasipulungan, pemersatu, rumpun keluarga, sebagai rumah identitas dan lindo ta Toraya.
sekalipun ada permasalahan apakah itu dalam keluarga, yg diberikan tanggung jawab, ataukah masalah lahan , gugat menggugat tapi ada cara yg terbaik dinanai unpatorro meloi te Banua Kasipulungan , tu banua dinanai mangngiu' bersatu mendirikan tentu dengan berbagai perjuangan bagi seluruh rumpun keluarga yg membangun.
Sebagai salah satu Generasi Muda Toraja miris dan sangat terluka melihat kejadian ini, sekalipun tidak merasa bagian dari Tongkonan tersebut tapi hati ini terasa tersayat melihat perlakuan kepada symbol Tongkonan Pemersatu sebagai rumah identitas adat kita Sang Torayan.
Koooooeeeeeee to'do tongan uai mata untiro Banua Tongkonan diseran , taeraka mi tandai aluk sia pemali? Tae raka mitandai ada' sia kasikamaliran rara buku, kasialamasean pena melo, kasipulungan rara buku rapu tallang.
Sangat miris melihat kejadian ini, tentu pro dan kontra tapi pasti ada jalan yg terbaik , apakah di rondonni na di palele melo ...
Koooooeeee masang dako' Karmana te Tongkonan mi seran, da'mi peng ewanni tu sengmi sia hartami, kita liat saja ke depan seperti apa Adat itu sakral atau tidak.
Sa'bara moki mintu rapu den ya Puang untiroi tu wai matan ta' to'do..krn keadilan yg sesunggunya itu dari Tuhan.
Kita yakin & percaya di balik kejadian ini ada rencana Tuhan yg indah buat semua Keluarga yg merasahkan.
Taemo na berlaku symbol/Kada Balo' Pa' pakilala
"Sikamali' siangkaran sirande sia sipakatana , banuari na sikambela, tondok ri nasitoyangan apa iya tu inaya tontong sikala' rambu roya"
Eksekusi Rumah Tongkonan
Kel: Pasele
Kec: Rantepao
#SaveKasiuluranSangTorayan
#RaraBuku
#TongkonanToraya
#BanuaKasipulunganRapuTallang
Sumber :Facebook.
Editor: Admin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar