-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ternyata 4 Makanan Ini Berasal Dari Luar Negeri

Jumat, Desember 03, 2021 | 12/03/2021 12:18:00 PM WIB Last Updated 2021-12-03T04:18:33Z

 


Penikmattkopi.blogspot.com, 

Sering makan makanan ini, tapi tidak tau makanan ini berasal dari mana?


Ternyata makanan yang biasa kita santap sehari-hari awalnya berasal dari luar negeri, yuk simak dari mana asalnya





Gak Disangka, 4 Makanan Khas Indonesia Ini Berasal dari Belanda

3 menit membaca

Selaras dengan budayanya, kuliner Indonesia juga tak kalah beragam. Tapi kita sepakat bahwa banyak di antaranya mendapat pengaruh dari budaya dan negara lain, salah satunya dari Belanda. Mulai dari jajanan seperti kue dan camilan, hingga makanan berat.

Gak mengherankan, karena memang negeri ini pernah menjadi koloni kerajaan Belanda cukup lama.

Sangat wajar jika warisan kuliner khas Belanda juga ikut terserap ke dalam khazanah kuliner Indonesia dan menyesuaikan lidah orang lokal.

Seperti beberapa makanan yang sering kamu konsumsi sehari-hari ini, ternyata dipengaruhi oleh cita rasa londo. Apa saja?

1. Selat solo

Tampilan dari selat solo ini memang ‘bule’ banget dibanding kuliner khas Indonesia lainnya. Gak heran, karena ternyata selat solo memang hasil adaptasi dari kuliner Belanda yaitu biefstuk.

Selat solo dikenal sebagai kuliner peninggalan Belanda yang muncul dari kreasi koki kraton, untuk memenuhi keinginan Kraton Solo dan Jenderal Hindia-Belanda.

Sesuai namanya, kuliner khas Solo ini terdiri dari empal atau daging khas Jawa dan telur rebus, dilengkapi juga dengan kentang, buncis, daun selada, wortel, tomat, acar timun, keripik kentang, yang disiram dengan kuah manis encer dengan rempah-rempah yang berbeda dengan biefstuk.

Konon, kata selat dalam hidangan ini berasal dari kata salad. Penambahan sayuran rebus sebagai pengganti kentang tumbuk, menjadi alasan hidangan ini diberi nama selat atau salad, sama seperti bistik yang diserap dari kata biefstuk. Karena itu, hidangan ini juga sering disebut sebagai Bistik Jawa.

2. Perkedel

Meskipun namanya Indonesia banget, dan sering ditemui di warteg, namun ternyata perkedel juga terinspirasi dari makanan Belanda lho, yaitu frikadeller atau frikadel.

Jika frikadel berbahan dasar daging cincang, perkedel dibuat dari kentang yang dihaluskan, lalu dicampur dengan daging sapi giling kemudian digoreng. Masyarakat Indonesia mengganti bahan makanannya dari daging cincang menjadi kentang, karena lebih murah dan juga lebih mudah untuk didapatkan.

Pelafalan frikadel yang rumit ini juga membuat nama hidangan ini lama-lama berubah menjadi perkedel.

3. Semur

Jika mendengar kata semur, pasti langsung muncul di pikiran sebuah hidangan berupa daging empuk beserta kuahnya yang medok campuran dari kecap manis dan kaya akan rempah. Nikmat banget pokoknya, deh!

Menjadi menu andalan di Indonesia, ternyata nama semur diadaptasi dari kuliner Belanda yaitu smoor. Perbedaannya dengan semur Indonesia, smoor Belanda dimasak dengan potongan tomat dan bawang bombay.

Smoor sendiri merupakan bahasa Belanda dari sebuah teknik memasak atau merebus daging dengan api kecil dalam waktu lama, sehingga bisa menghasilkan daging yang empuk.

Dari teknik smoor ini, berkembang jadi hidangan semur yang seperti kita kenal sekarang dengan macam variasinya, mulai dari semur daging sapi, semur tahu telur, semur jengkol, dan semur lainnya.

4. Sup brenebon

Indonesia memiliki beragam jenis kuliner berkuah yang nikmat, salah satunya adalah sup brenebon. Kuliner khas Sulawesi Utara ini terbuat kacang merah dan daging ini ternyata juga diadaptasi dari kuliner Belanda, yaitu bruine bonensoep.

Berasal dari bahasa Belanda, bruine bonen, yang berarti kacang merah. Jika bruine bonen soep menyerupai sup kental karena kuahnya dicampur dengan krim, sup brenebon lebih encer dan berkuah bening.

Itulah beberapa makanan khas di Indonesia yang ternyata berasal dari Belanda. Gak nyangka ya?

Selain lima makanan di atas, ada juga jajanan dan kue seperti kastengel, spikoe, klappertaart, nastar, kue cubit, dan kroket yang ternyata juga diadaptasi dari jajanan Belanda, lho.

Mana yang jadi makanan kesukaan kamu?

Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update